Kesuksesan pelaksanaan Jamnas 1 membuat ekpetasi yang tinggi bagi keluarga SIS dan masyarakat umum pencita miniatur bis, hal ini bisa dilihat dari jumlah keikutsertaan yang meningkat 3 kali lipat. Tercatat 310 peserta dari seluruh pelosok tanah air turut meramaikan Jamnas 2 Surabaya. Pelaksanaan jamnas selain ajang silaturohmi juga menjadi ajang rekreasi bersama, tentu serukan dan akan sangat terasa kebersamaan yang dibangun.
Hari minggu saat itu mulai dini hari Surabaya diguyur hujan yang cukup deras, rombongan pertama mendarat di Bungurasih pada malam hari yaitu dari SIS Bali. Terminal Bungurasih menjadi meeting point pertama pelaksanaan Jamnas. Setelah kontingen SIS Bali, pukul 04.30 datanglah gerombolan SIS Jogja dengan Banner fenomenal "Mantan Piye Kabare" maklum saja gerombolan ini mayoritas kaum jomblo, "terkadang ada perasaan rindu pada mantan miniatur kesayangan yang telah dimiliki orang" jare glewor. buahahaha
Setelah mengalami trobel di Jalan, akhirnya Gerombolan massa dari SIS Jakarta Raya mulai mendarat, datang dengan kekuatan penuh 2 unit armada dengan 3 aspeknya disusul Squad Cheng-cheng Po Semarang dan terplokonto dari Malang, ramailah suasana terminal Bungurasih pagi saat itu, dilanjut pembagian merchandise. Pukul 08.30 hujan pun mulai reda, seluruh peserta bersiap menuju venue 2 Museum Jalesveva Jayamahe.
Monumen Jalesveva Jayamahe menggambarkan seorang Perwira Menengah TNI AL berpakaian lengkap tenue PDU-I. Monumen ini dibangun terletak di bagian ujung barat Dermaga Madura ini juga dapat digunakan sebagai menara lampu pemandu (merkusuar) bagi kapal-kapal yang berlayar di sekitarnya.Tinggi patung 31 meter berdiri di atas bangunan setinggi 29 meter. Pada dinding dibuat diorama sejarah kepahlawanan para pejuang bahari/TNI Angkatan laut sejak jaman sebelum revolusi fisik sampai dengan tahun 1990-an. Gedung ini sekaligus juga sebagai Executive Meeting Room. Tentu saja untuk bisa masuk ketempat ini bukanlah perkara mudah.... Standing Applaus buat panitia SIS Jatim
:D

Di Monumen Jalesveva Jayamahe, seluruh peserta dibawa berkeliling menyusuri dermaga tempat banyak kapal perang bersandar, bahkan kitapun bisa melihat langsung gagahnya kapal dewaruci yang terkenal itu. di Monumen Jalesveva Jayamahe seluruh peserta berkesempatan menaiki kapal perang, wow amazing sebuah kesempatan yang langka tentu saja tida disia-siakan oleh peserta... cekrek-cekrek-cekrek hehehehe.....
Setelah dari museum perjalananpun akan dilanjutkan ke Madura untuk makan siang di Bebek Sinjay yang terkenal itu. Kitapun dibawa melintasi jembatan Suramadu yang berdiri dengan gagahnya. Bisa kebayangkan serunya, dan 310 orang tumplek di RM Bebek Sinjay... semprawut karna memang bersamaan dengan masyarakat umum, kayak nonton timnas berlaga hahaha.... tapi seru juga saat kita harus antri dan berjuang, tentu saja itu tidak akan sia-sia karna rasa menu dari bebek sinjay nya benar-benar nampar.... mantap... makyuss... pengen nambah hahahaha....Tak terasa waktu undah mulai sore, perjalananpun kami lanjutkan di RM Kokita untuk ceremony penutupan acara, pembagian doorprice dan goyang assolole...
Surabaya telah mampu mengoreskan tinta emas bagi perjalanan SIS, tentu saja butuh nyali yang berlebih untuk mengelar sebuah event akbar tahunan... menjadi harapan bersama setiap pelaksanaan event mampu menjadi inspirasi bagi daerah-daerah yang lain untuk terus berkarya... IKI SOEROBOYO REK..!!!
Komentar
Posting Komentar